[SUMMARY - RINGKASAN] The Old Man and the Sea
The Old Man and The Sea adalah novel pendek karya penulis berkebangsaan Amerika, Ernest Hemingway, yang berkisah tentang seorang lelaki tua bernama Santiago yang merupakan seorang nelayan veteran. Santiago yang memiliki kecintaan mendalam terhadap laut mengalami masa sulit karena tak lagi mujur dalam menangkap ikan sehingga dia pun dijuluki “salao” yang berarti sangat tidak beruntung. Bahkan orang tua dari muridnya sendiri, Manolin, melarangnya untuk ikut melaut dengan Santiago.
Santiago berlayar sendirian selama berhari-hari tanpa mendapatkan seekor ikan pun. Hingga di hari ke 85, Santiago memutuskan untuk pergi berlayar lebih jauh melintasi teluk Meksiko.
Santiago kemudian berhasil mendapatkan tarikan kuat di salah satu kailnya dan setelah proses tarik ulur hingga berhari-hari, si ikan misterius pun akhirnya menampakkan diri. Seekor ikan marlin raksasa sepanjang delapan kaki yang saking besarnya bisa membuat kapal Santiago tenggelam jika diangkut di atasnya. Santiago kemudian memutuskan untuk mengikat bangkai ikan tersebut di sepanjang sisi perahu dan menariknya selama dia berlayar pulang, yang tentu saja mengundang predator-predator laut untuk datang menyerang.
Selama berhari-hari Santiago berjuang melawan hiu-hiu yang menyerang secara bergantian dengan peralatan seadanya. Setelah perjuangan panjang yang melelahkan dan membuat tangannya dipenuhi luka, Santiago berhasil berlabuh, menambatkan perahunya, dan pulang ke gubuknya. Namun, bahkan dengan segala upayanya untuk menyelamatkan sang ikan, Santiago hanya berhasil membawa kerangka sang ikan yang kemudian menjadi tontonan penduduk di sekitarnya.
Lesson learned:
Santiago menolak menyerah terhadap nasib. Terlepas dari berbagai cobaan dan rintangan dalam hidupnya serta prasangka orang-orang disekitarnya, Santiago tidak hanya diam dan berpangku tangan. Meski renta, dia berusaha mengatasi keterbatasannya dan berjuang untuk menunjukkan eksistensinya. Meskipun di akhir cerita Santiago tidak bisa membawa pulang ikan Marlin tangkapannya secara utuh, tapi toh dia tetap membuktikan usaha kerasnya tidak sia-sia. Santiago, terlepas dari badannya yang tak sekuat nelayan di sekitarnya dan prasangka yang disematkan orang-orang padanya, berhasil menunjukkan bahwa usaha dan kerja keras, sekalipun tidak selalu berbuah hasil yang diinginkan selalu memberikan pelajaran ataupun pengalaman lain dalam hidup.
Komentar
Posting Komentar