[REVIEW] ETUDE HOUSE : 0.2 Therapy Air Mask (Part 1)
Berawal dari kebiasaan nyoba
beragam jenis masker, dari wash-off, feel-off, clay mask, spirulina, bedak dingin sampai sheet mask, akhirnya saya
memutuskan untuk mereview salah satu jenis masker di atas. Jenis masker yang akan saya
review pada kesempatan ini adalah sheet mask. Alasannya simply karena akhir-akhir ini saya
memang lebih sering pake sheet mask. Sebenarnya dulu saya jarang pake sheet
mask (lebih sering pake wash off atau feel off) karena sheet mask terasa
berminyak dan berat di wajah saya yang oily. Cuma karena waktu itu lagi
males maskeran dan sheet mask itu praktis karena gak usah cuci muka lagi,
jadilah sampai sekarang saya lebih sering pake sheet mask. Alasan lain sih karena sheet mask,
apalagi dari brand-brand korea banyak variannya dan punya kemasan yang menarik.
So, mulai dari postingan ini dan kedepannya bakalan ada beberapa review tentang
sheet mask dari brand-brand seperti Etude, Nature Republic, Innisfree, Skin Food,
dan Tony Moly (mungkin bakalan ada brand-brand lain kedepannya). Selamat
membaca, semuanya. Semoga review ini bisa bantu kalian nentuin sheet mask mana yang mau kalian coba. ^0^
Buat pecinta k-pop, k-drama atau
k-variety show pasti familiar dong dengan brand Etude House. Brand yang terkenal
dengan konsepnya yang cute dan girly ini termasuk brand Korea yang sudah lama
dikenal di Indonesia. Etude sendiri
masuk pasar Indonesia pada tahun 2000 dan sejak saat itu menjadi salah satu
brand Korea yang paling populer di Indonesia. Untuk review sheet mask Etude
sendiri saya bagi jadi beberapa part. Dan di part pertama ini, saya langsung
mereview 4 varian Etude 2.0 mm Therapy Air Mask sekaligus karena masih banyak
banget varian dan brand lain yang ngantri untuk direview.
Etude 0.2 Therapy Air Mask ini terbuat dari fine micro sheet dengan ketebalan hanya 0.2 mm. Sheet mask Etude ini termasuk yang paling tipis lho dibanding sheet mask dari brand-brand lain. Masker ini hadir dengan 3 tipe essence: Water, ampoule, dan emulsion. Water type adalah tipe yang ringan dan gampang meresap; ampoule lebih lengket dan memberikan efek dewy; sedangkan emulsion tekstur essencenya lebih creamy.
Cara pakai: Gunakan masker pada wajah yang bersih (lebih bagus setelah pakai toner). Diamkan selama 15-20 menit. Setelah dilepas, tepuk-tepuk essence yang tersisa sampai meresap di kulit.
Cara pakai: Gunakan masker pada wajah yang bersih (lebih bagus setelah pakai toner). Diamkan selama 15-20 menit. Setelah dilepas, tepuk-tepuk essence yang tersisa sampai meresap di kulit.
Okay, ini dia empat varian Etude Air Mask yang akan direview di postingan kali ini: Strawberry, Pearl, Camellia, dan Argan.
1. ETUDE: 0.2 Therapy Air Mask Strawberry
Ingredients: Water, Dipropylene Glycol, Methylpropanediol, Niacinamide, Alcohol, Glycerin, Hydroxyethyl Urea, Biosaccharide Gum-1, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Fragaria Chloensis (Strawberry) Fruit Extract (2500ppm), Arginine, Hydroxyethylcellulose, Allantoin, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Coptis Japonica Root Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Dehydroacetic Acid, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, Dipotassium Glycyrrhizate, Pol yglyceryl-10 Laurate, Polyglyceryl-10 Myristate, Caprylic/Capric Triglyceride, Boswellia Serrata Gum, Hydrogenated Lecithin, Beta-Glucan, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Oil, Pinus Palustris Oil, Citrus Nobilis (Mandarin Orange) Oil, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Ceramide NP
Manfaat dari varian strawberry ini adalah untuk mencerahkan dan meremajakan kulit (brightening & revitalizing). Saya memang lebih sering memilih masker dengan fungsi brightening, firming, atau pore cleansing & tightening dibanding fungsi yang lain karena disesuaikan dengan tipe kulit wajah saya yang berminyak dan berpori besar. Karena wajah berminyak inilah saya selalu menghindari masker dengan fungsi moisturizing atau hydrating karena somehow lengket dan terasa berat di wajah saya. Untuk essence, varian strawberry ini hadir dengan tipe ampoule (kaya gel warna putih) makanya setelah dilepas, saya harus tepuk-tepuk lama untuk bisa sampai meresap, itupun masih terasa lengket. Tapi untungnya setelah pemakaian, kulit terasa lebih cerah dan essencenya masih tersisa banyak. Biasanya sih untuk essence sisa, saya selalu oleskan ke tangan dan kaki (efek brighteningnya baru saya sadari ketika ngeliat kaki dan tangan jadi lebih cerah). Untuk wanginya sendiri manis seperti strawberry tapi tidak terlalu kentara, lebih ke wangi khas sheet mask Etude sih.
2. ETUDE: 0.2 Therapy Air Mask Pearl
Ingredients: Water, Dipropylene Glycol, Methylpropanediol, Niacinamide, Alcohol, Glycerin, Hydroxyethyl Urea, Biosaccharide Gum-1, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Pearl Extract (2500ppm), Arginine, Hydroxyethylcellulose, Allantoin, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Coptis Japonica Root Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Dehydroacetic Acid, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, Dipotassium Glycyrrhizate, Polyglyceryl-10 Laurate, Polyglyceryl-10 Myristate, Caprylic/Capric Triglyceride, Boswellia Serrata Gum, Hydrogenated Lecithin, Beta-Glucan, Geranium Maculatum Oil, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Oil, Citrus Paradis (Grapefruit) Peel Oil, Melaleuca Alternifolia (Tea tree) Leaf Oil, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Ceramide NP.
Sama seperti varian strawberry, varian pearl ini manfaatnya untuk mencerahkan (bright complexion). Untuk essencenya sendiri hadir dalam tipe ampoule yang masih kesisa banyak dikemasannya. Cuma yang bikin saya bingung adalah berbeda dari strawberry yang seperti gel putih, essence pearl ini cenderung cair dan bening (padahal sama-sama ampoule). Awalnya saya sempat mikir kalau essence pearl ini tipe water karena terus terang lebih cepat meresap, ringan, dan hampir tidak lengket. Saking cairnya, kalian nanti hati-hati ya pakenya karena essencenya netes-netes. Varian pearl ini merupakan varian favorit saya dibanding dengan tiga varian lain di postingan ini karena terasa lebih bersahabat di kulit saya. Selain itu meskipun baru sekali pakai, saya merasa kulit wajah sedikit lebih cerah. Kalau konsisten pakenya mungkin nanti kulit wajah jadi bener-bener cerah ya. I hope so. ^^
3. ETUDE : 0.2 Therapy Air Mask Camellia
Ingredients: Water, Glycereth-26, Butylene Glycol, Glycerin, Xylitol, Alcohol, 1,2-hexanediol, Carbomer, Arginine, Hydrolyzed Jojoba Esters, Coptis Japonica Root Extract, Sucrose Palmitate, Dipropylene Glycol, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Coptis Chinensis Root Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Xanthan Gum, Ethylexylglycerin, Adenosine, Sodium Hyaluronate, Disodium Edta, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Camellia Japonica Seed Oil (100ppm), Citrus Nobilis (Mandarin Orange) Oil, Zingiber Officinale (Ginger) Root Oil, Pinus Palustris Oil, Lavandula Angustifolia (Lavander) Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Oil
Kalau diperhatikan dari segi kemasan Camellia sheet ini terlihat beda dari Therapy Air Mask yang lain. Camellia ini satu seri dengan varian Olive, Argan, dan Calendula. Gimana ya cara jelasinnya? kalau kalian bandingin kemasannya dengan varian lain pasti keliatan deh bedanya. Menurut beberapa blog yang saya baca sih keempat varian tersebut memang varian baru Etude Air Mask -pantes ya kenapa mereka berbeda. Jenis essencenya juga berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Camellia ini memiliki essence tipe Jelly oil yang berwarna kekuningan dan teksturnya terasa tebal dan lengket. Bahkan setelah ditepuk-tepuk lama pun masih terasa lengket banget di kulit. Kalau dari segi wangi sih tercium seperti bunga-bungaan meskipun tidak terlalu kentara (bukan jenis bunga yang harum tapi gak ngeganggu juga). Setelah pemakaian varian Camellia ini sayangnya saya gak ngeliat ada perubahan selain kulit terasa lengket karena essence yang gak sepenuhnya meresap padahal manfaatnya sendiri adalah lifting and skin radiance.
4. ETUDE : 0.2 Therapy Air Mask Argan
Ingredients: Water, Glycereth-26, Butylene Glycol, Cetyl Ethylhexanoate, Xylitol, Alcohol, 1,2-hexanediol, C14-22 Alcohols, Carbomer, Arginine, C12-20 Alkyl Glucoside, Coptis Japonica Root Extract, Argania Spinosa Kernel Oil (1000ppm), Hydrolyzed Jojoba Esters, Dipropylene Glycol, Glycerin, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Coptis Chinensis Root Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Xanthan Gum, Ethylhexylglycerin, Sodium Hyaluronate, Dissodium Edta, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Citrus Nobilis (Mandarin Orange) Oil, Lavandula Angustifolia (Lavander) Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Oil, Pinus Palustris Oil, Juniperus Mexicana Oil, Caprylic/capric Triglyceride, Glucose, Hydrogenated Lecithin, Cholesterol, Ceramide Np
Varian lain dari seri baru Etude Air Mask adalah Argan. Dengan detail gambar dan warna yang lebih solid dari varian terdahulunya, varian Argan juga tiga varian baru lainnya (Olive, Calendula, dan Camellia) terlihat lebih eye-catchy dan menarik. Manfaat Argan sendiri adalah untuk menutrisi dan melembabkan (nourishing and moisturizing) jadi bagus untuk kamu yang berkulit kering. Tipe essencenya adalah cream oil yang berwarna agak kekuningan dan lengket (gak selengket strawberry tapinya). Argan ini wanginya sedikit seperti citrus tapi tidak sampai setajam pewangi mobil kok jadi gak mengganggu. Sayangnya ketika saya pakai, terasa agak perih di wajah (mungkin waktu itu kulit saya lagi kering-keringnya) jadi lumayan gak nyaman. Tapi sisi positifnya adalah kulit wajah terasa lebih lembab sesudahnya.
OVERALL REVIEW:
Pros:
* Termasuk sheet mask paling tipis dibanding brand lain
* Beberapa varian (terutama yang memiliki efek brightening)
nunjukin perubahan positif di pemakaian pertama
* Bagian hidung tertutup baik
Cons:
* Lubang bagian mata dan mulut kecil
* Mostly essencenya lengket (at least buat saya dengan tipe kulit
berminyak)
* Mengandung alkohol (buat kalian yang gak suka produk
beralkohol mungkin bisa coba produk lain)
OVERALL REVIEW:
Pros:
* Termasuk sheet mask paling tipis dibanding brand lain
* Beberapa varian (terutama yang memiliki efek brightening)
nunjukin perubahan positif di pemakaian pertama
* Bagian hidung tertutup baik
Cons:
* Lubang bagian mata dan mulut kecil
* Mostly essencenya lengket (at least buat saya dengan tipe kulit
berminyak)
* Mengandung alkohol (buat kalian yang gak suka produk
beralkohol mungkin bisa coba produk lain)
REPURCHASE:
Mungkin hanya beberapa varian tertentu seperti Pearl. Alasannya adalah karena hasilnya langsung terlihat di pemakaian pertama dan faktor essence yang lebih cair dan hampir gak terasa lengket di kulit saya.
Mungkin hanya beberapa varian tertentu seperti Pearl. Alasannya adalah karena hasilnya langsung terlihat di pemakaian pertama dan faktor essence yang lebih cair dan hampir gak terasa lengket di kulit saya.
kak, mau nanya kalau untuk kulit kering yang mana ya?? kalo aku biasanya beli di lets buy makeup
BalasHapusHi, maaf ya baru balas. Kalau untuk kulit kering, mungkin kamu bisa coba varan-varian yg fungsinya untuk melembabkan (moisturizing/hydrating). Kalau Etude sih contohnya kaya Tea Tree, Manuka Honey, Hyaluronic Acid, Green Tea, Ceramide, Damask Rose. Terus dari varian-varian tadi kamu bisa pilih mana yg paling cocok sama kulit wajah kamu.
BalasHapus